Perjalanan hari kedua di mulai dengan menyeberang ke pulau samosir dari pelabuhan Ajibata di Parapat. Kami menyeberang sekaligus dengan kendaraan jadi kami memakai kapal ferry untuk sampai di pelabuhan Tomok. Saat itu dengan Ferry kami harus menguras kocek sampai dengan Rp. 130 ribu. Dengan perincian mobil Rp.106 dan perorangan Rp. 4000 saja. Namun anda juga bisa menyeberang dengan menggunakan kapal penumpang yang lebih kecil cukup hanya dengan membayar sekitar Rp. 15 ribu saja dan kapal kapal kecil itu akan langsung mengantar anda ke dermaga dermaga kecil hotel di pinggir danau di pulau Samosir. Dibutuhkan waktu lebih kurang 45 menit untuk menyeberang ke pulau Samosir. Saat itu sesungguhnya cuaca cerah hanya sayang kabut asap akibat kebakaran hutan menutupi keindahan danau Toba ini.









Agenda hari ke dua adalah mengunjungi wisata sejarah Batak. Objek wisata si Gale gale, Kuburan Raja Sidabutar dan pusat perbelanjaan souvenir yang berada di desa Tomok. Sebelum agenda itu terlaksana kami cek in terlebih dahulu, kali ini kami menginap di Samosir Cottage dengan harga cukup terjangkau, kami sedang beruntung karena Agoda sedang bersahabat he he. Dan tentu saja mencari makan siang sebelumnya. Tidak lucu kalau sudah jauh jauh ke Samosir kami tidak memakan Ikan Arsik masakan khas Batak. Berdasar hasil googling dan tanya sana sini pilihan kami jatuh ke restoran Elios. Hanya saja kalau anda tidak makan B2 maka bertanya dan katakan anda tak memakannya sehingga lebih oke buat anda. Dan kali ini kami merogoh kocek cukup dalam untuk satu porsi Ikan Arsik dengan daun ubi tumbuk serta 5 gelas jus dan 2 piring nasi goreng. Lapar pake banget yaa .. dan sekali lagi tidak bagus buat lingkar pinggang untuk rasa masakannya 😀





Kami meluncur ke Desa Tomok memasuki Objek wisata Budaya Sigale gale. Di sambut oleh bapak Guide yang siap menunjukkan jalandan berbagi cerita tentang kisah Sigale gale. Mitos atau cerita tentang Boneka Sigale gale memiliki beberapa Versi. Saya akan menyampaikan versi yang di sampaikan oleh guide kami. Sigale gale adalah boneka yang di buat oleh raja yang anaknya mati di saat perang dan kesedihan membuat sang Raja menitahkan untuk membuat boneka ini. Boneka sigale gale bisa menari, dari cerita di jaman dahulunya patung ini berisi roh sehingga dia bisa menari sendiri. Namun sekarang boneka ini menari dibantu oleh benang yang di tarik tarik sehingga membuatnya menari diiringin musik dan lagu batak. Sayang saat itu sedang sepi dan kami memutuskan hanya mendengar cerita si Bapak dan berfoto bersama Sigale gale.



Selanjutnya adalah Makan Raja Sidabutar untuk tau lebih banyak tentang cerita makam Sidabutar ini Bapak Guide ini sudah menerangkannya di sini https://www.youtube.com/watch?v=L1HiaBqk8pw. Sayang kami gak sempat bertanya nama bapak ini padahal dia sudah membantu juga memotret kami berlima. Menonton youtube ini suer ceritanya tak berbeda dengan yang kami dengar he he he .. so penyesalan tak merekam saat itu pun terbayar sudah 😀




Setelah mendengar cerita saatnya Shopping dan di sini terdapat toko toko Souvenir. Kalau belanja di sini sebaiknya anda pinter pinter menawar kalau tak ingin kocek anda jebol.



Yang lain udah belanja belanji dan saat nya mengunjungi satu tempat lagi yaitu Batu Kursi Raja Sialagan.








Udaaah aah bubar bubar yuuk jalan pulang .. eeh ke hotel maksudnya … istirahat untuk selanjutnya mencari kuliner malam. Malam ini kita kita agak ke barat2 an dikit lah ada rekomendasi Pizza enak ternyata di sini … namanya Rumba Pizza .. rasanya maknyus tapi karena laper Oh My God luma memotret Pizza nya yang ada narsisan sebelum pizza datang.



Malam ini di tutup dengan capek dan tidur nyenyak dalam selimut yang hangat … ehhm … see you di liputan hari ke 3 yaaa … wait for me 🙂
6 thoughts on “Tomok Tuktuk dan Wisata Budaya Samosir (North Sumatra Journey)”
yippiee … akhirnya tayaang … nte Cuni emang juara untuk urusan dokumentasi … tengkiuuu darleenk .. mwuacchh
sama sama cintaaah .. di tunggu hari ke 3 nya yaaa 🙂
Keren banget say
yuhuu .. tengkiuuu Rita 🙂
makasih postnya membantu
sama sama Marselianadwi 🙂