Kunjungan ke Teluk Jailolo kali ini cukup lama, dan saya datang tidak pas acara festival Teluk Jailolo. Namun masih kunjungan kerja sambil jalan jalan. Untuk mencapai daerah ini bisa dengan melalui Ternate dengan penerbangan yang selalu ada setiap hari. http://scopophilia.net/2015/06/teluk-jailolo-negri-indah-di-timur-indonesia/ Dari Ternate masih harus naik speed dari dermaga Dodokwali ke Teluk Jailolo selama lebih kurang 45 menit.   Pada kesempatan kali ini saya sudah menginap di Jailolo selama 7 hari dengan rencana tinggal selama 3 minggu seperti nya waktu yang cukup untuk membuat saya tambah gemuk dan hitam. Di hari yang cerah saya dan seorang Teman berniat mengunjungi pulau pastufiri yang cantik. Pagi yang cerah kami pun meluncur ke dermaga kecil Bobanehena di mana speed sudah menunggu kami.

Sambil menunggu Speed siap diberangkatkan saya bertemu anak anak yang sedang bermain di dermaga.

Pastufiri Island, pulau kecil tak berpenghuni dengan luas yang tak habis satu hela nafas pelari marathon jarak jauh.

Dalam perjalanan pulang kami tak menyianyiakan kesempatan untuk membeli ikan pada nelayang yang sedang memancing. Dan kami mendapatkannya.

Berkeliling dengan speed dan kami pun mampir di sebuah pulau tempat para diver biasa mangkal, pulau dengan bebatuan dari gunung api.

Dan di tutup dengan Senja membara dan lompatan bahagia.

Sampai ketemu di pantai pantai lainnya 🙂