Perjalanan Pulang (Keliling Sumatra Barat – 2)

Img 3743

Yuhuu lanjut lagi cerita perjalanan di hari berikutnya setelah jepret sana sini dan narsis di kota Padang, yaah walaupun gak banyak tempat yang bisa saya kunjungi, akhir nya kami kembali ke jalanan masih di temani kawan seperjalanan saya Widy dan pak sopir yang baik hati.  Kami pun meluncur mengarah ke Kabupaten Padang Pariaman, tujuan saya tetep Kantor pemerintahan daerah yang sedang berbenah infratruktur bangunan. Perkantoran nya baru baru dan berada di lokasi yang cantik.  Dalam perjalanan Minang ini Anda akan saya suguhi foto foto kantor Bupati alias raja raja kecil di daerah. Tapi yook sebelumnya kita lihat jalanan mulus di kabupaten Padang Pariaman.

101CANON7

Jalanan mulus adalah teman indah saya menyusuri Ranah Minang,  jadi kalau kalian mau wisata enak tidak mau lelah di banting mobil ha ha ha … maka pilih lah Mobil cakep dan meluncurlah di jalanan Sumatra Barat .. di jamin betah duduk nyaman di suguhi pemandangan aduhai dan rupa rupa yang menarik. Perjalanan kami dihadang rombongan Tour de Singkarak waktu itu,  sehingga terjadi sedikit antrian mobil,  ternyata di Ranah Minang ada macetnya juga. Sampai di ujung jalan memasuki daerah Lubuk Alung kami menemukan rombongan berburu, sebuah tradisi adat di Ranah Minang. Berburu dengan anjing hewan kesayang mereka. Sedikit aneh memang di Minang yang sangat kuat agama Islamnya mereka juga memelihara anjing. Namun anjing di sini seperti di daerah daerah agraris sono digunakan untuk menjaga lahan pertanian mereka. Dengan kerburu kondiak (Babi) maka lahan pertanian mereka bisa selamat dari gangguan hewan itu.

Rombongan Berburu Babi Sumbar
Rombongan Berburu Babi di Minang

Rombongan berburu babi ini ikut tertahan karena saat itu sedang lewat pasukan balap sepeda Tour de Singkarak,  event tahunan yang ada di Sumatra Barat. Event ini adalah event balap sepeda mengelilingi Sumatra Barat dan peserta berdatangan dari seluruh dunia.

 

Tour de Singkarak
Tour de Singkarak

Setelah melewati Sungai Buluah simpang di mana kami kembali memasuki lintas utama jalan Padang Bukit Tinggi kami melaju dengan kecepatan sedang sambil menikmati jalanan di kiri dan kanan. Akhirnya kami memasuki wilayah Parit Malintang ibu kota Kabupaten Padang Pariaman. Wow saya terkagum kagum  20 tahun meninggalkan Minang dan sekarang kampung kecil itu sudah berdandan cantik menyambut event tahunan Tour de Singkarang jalanan mulus dan bendera warna warni.

Parit Malintang Ibu kota Kabupaten Padang Pariaman.
Parit Malintang Ibu kota Kabupaten Padang Pariaman.

Singgah di ibu kota ibu kota kabupaten dan menyusuri jalanan di Ranah Minang melihat infrastruktur ibu kota kabupaten yah bukan wisata biasa ini wisata susur jalan dan liat kiri kanan. Kami pun melanjutkan perjalanan kota selanjutnya yakni Pariaman Kota di pinggir Pantai yang terkenal dengan Pesta Oyak Tabuik nya .. hanya kali ini perjalanan saya tak bertepatan dengan pesta rakyat ini. 30 menit sebelum memasuki kota Pariaman kami melewati sawah indah di kampung Guci dimana juga terdapat pesantren Madrasatul Ulum.

Kampung Guci Kec Enam Lingkung Kab Padang Pariaman
Kampung Guci Kec Enam Lingkung Kab Padang Pariaman

Perut mulai berteriak tapi kami harus mampir dulu untuk di pusat pemerintahan kota Pariaman di mana Oyak Tabuik adalah simbol kota pantai nan panas ini.

Rumah Tabuik Subarang - Pariaman
Rumah Tabuik Subarang – Pariaman

Yuhuuu hari sudah siang teriakan perut pun tak bisa di toleransi lagi saatnya makan siang. kami melaju mencari tempat makan. Kalau di minang saya tak terlalu pusing mencari makanan yang cocok di lidah di rumah makan mana saja menurut saya masakannya enaak .. apa lagi di Pariaman yang terkenal dengan masakan gulai ikannya.

Gulai ikan, ikan bakar dan ayam cabe hijau Pariaman
Gulai ikan, ikan bakar dan ayam cabe hijau Pariaman

Kekenyangan pun di tutup dengan mampir ke mesjid indah di tepi sungai yang sudah di bangun sedemikian rupa sehingga bersih cantik dan indah di bawah jembatan yang kokoh. Sayang saya sendiri lupa narsis tapi ada sahabat saya yang menggantikan kok.

101CANON14

Makasi banyak Widy. selanjutnya kami akan lanjut ke ibu kota kabupaten Agam, Kab.Pasaman Barat dan Kab. Pasaman di cerita selanjutnya yaa .. cerita yang sayang gak di share 😉

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.