Session ini diiringi dengan cerita lucu. Pagi itu Rifai mendapat giliran pertama di foto dan sepertinya kecemburuan nada mempengaruhi jalannya Session. Setelah selesai memotret Rifai kami menyusun setting untuk Nada dengan konsep Nada sibuk bermain di lapangan terbuka beralaskan tikar. Tapi apa daya Nada ngambek dan gak mau duduk dan bermain, berbagai upaya dan bujukan pun mengalir dari sang Bunda dan pengasuhnya .. tapi tetap Nada gak mau. Akhirnya kami memutuskan memasukkan Rifa’i dalam konsep bermain di atas tikar. Ahaa Nada tersenyum dan segera menghampiri adiknya. Tapi kami pun tetap tak bisa meminta Nada dengan cara apapun untuk bermain dengan mainannya. Yang di lakukan Nada adalah berusah menggendong adiknya. Hmm oke girls yo can do that but .. ha ha ha tentu saja Nada tak mampu menggendong Fai yang berbadan besar dan kuat. Akhirnya yang tertangkap kamera ini justru menunjukkan kemesraan mereka berdua … begitulah .. dalam memotret balita apapun bisa terjadi di tengah tengah session foto .. dan tugas sang fotografer membuat nya menjadi bermakna.
Begitu lah kita merencanakan konsep dan tema, namun 75% konsep jalan itu bersyukur sekali …. tapi tak ada yang akan gagal kalau ceritanya mengabadikan moment balita … mereka indah dan lucu dengan catatan saya tidak suka melakukan pendekatan penuh ancaman saat session foto anak, bermain dan having fun itu yang utama.